Senin, 09 Juli 2012

5 (LIMA) MATERI DARI MICROSOFT EXEL

TUGAS 5 ( LIMA ) MATERI DARI MICROSOFT EXCEL


DOSEN PENGAMPU
DRS. LIAT SINAGA

I.    MANFAAT MS EXCEL, MENGELOLA WORKSHEET
1.1.   1.2 Manfaat  Microsoft Ecxel

1.2. Mengolah Worksheet Excel 2007- Kali ini, Anda akan mencoba melakukan beberapa cara mengolah worksheet. Sebelumnya Anda perlu mengetahui beberapa istilah pada worksheet yang tentu berbeda dengan aplikasi Office lainnya.

1 Istilah pada Worksheet Excel 2007
  Bekerja dengan Excel, berarti Anda bekerja dengan worksheet. Pada worksheet terdapat beberapa istilah,  SSeperti cell, row, column, column header, row header, dan range. Berikut ini beberapa istilah yang perlu Anda ketahui.
Tabel 5.8 Istilah-istilah pada Worksheet Excel 2007
Worksheet
Work Sheet adalah suatu bidang yang merupakan lembar kerja dari Excel. Bagian bagian dari work sheet, di antaranya kolom, baris, dan cell (sel)
Range
Range adalah kumpulan dari beberapa sel.
Column
Column (kolom) adalah ruang antara dua garis tegak pada worksheet.
Column Header
Column Header adalah induk dari sebuah kolom. Pengaturan atau perubahan pada induk ini akan berakibat kepada seluruh sel yang terdapat pada kolom tersebut. Column Header diwakili oleh huruf, seperti A, B, C, D, dan seterusnya.
Row
Row (baris) adalah ruang antara dua garis mendatar pada worksheet. Row Header adalah induk dari sebuah baris, pengaturan pada row header ini, juga akan berakibat pada seluruh sel yang terdapat pada baris tersebut. Row header diwakili oleh angka, seperti 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.
Cell
Cell (selanjutnya ditulis sel) adalah pertemuan antara baris dan kolom. Contoh: A10 ( fokus berada pada baris A dan kolom 10)
Formula Bar
Formula Bar, adalah batang yang mengidentifikasikan seluruh kegiatan pada sebuah sel. Formula bar menampilkan seluruh karakter yang dituliskan pada sebuah cell. Formula bar juga digunakan untuk menuliskan rumus-rumus (formula) kepunyaan Excel.
Name Box
Name Box adalah kotak yang menampilkan informasi tentang sel atau range yang sedang aktif (terpilih).
Tab Sheet
Tab Sheet adalah suatu lajur yang mewakili sheet-sheet (lembaran-lembaran) yang terdapat pada work book.
2. Memindahkan dan Menyalin Worksheet Excel 2007
Secara default, Excel 2007 menyediakan tiga lembar worksheet dalam sebuah workbook Excel (dokumen). Hal ini terlihat dari tiga buah tab sheet yang terletak di bawah jendela Excel di samping Status bar.
Anda diperbolehkan untuk menambah sheet baru, mengubah judul pada tab sheet tersebut, atau membedakan tiap-tiap tab sheet dengan warna yang berbeda-beda. Untuk menambahkan sheet baru, klik tab Insert Worksheet (tab yang berada di paling kanan dari deretan sheet) atau tekan tombol F11. Dapat juga diukur dengan mengklik kanan pada sebuah tab sheet, kemudian mengklik menu Insert.
Gambar 5.19 Cara menambah sheet baru dengan klik kanan
Klik ikon Worksheet kemudian klik OK pada dialog yang ditampilkan. Maka di sisi kiri tab sheet tersebut (tab sheet yang diklik kanan) akan bertambah sebuah tab sheet baru.
Anda bisa memindahkan tab sheet baru tersebut dengan melakukan dragging. Klik tab sheet baru tersebut, tahan tombol kiri mouse, seret tab sheet ke kanan atau ke kiri.
Untuk mengubah judul pada tab sheet, dapat Anda lakukan dengan mengklik ganda pada tab sheet sehingga judul tab sheet diblok.
Ketikkan judul baru untuk tab tersebut, akhiri dengan menekan tombol Enter.
Untuk mengubah warna tab sheet, klik kanan pada sebuah tab sheet yang ingin diubah warnanya, klik Tab Color, klik sebuah warna yang disediakan. Maka tab sheet tersebut telah berganti warnanya.
Gambar 5.20 Cara mengubah warna tab sheet
Tujuan menyalin worksheet biasanya dimaksudkan untuk mengelompokkan worksheet yang tercecer pada beberapa workbook agar tersimpan hanya pada sebuah workbook saja. Untuk menyalin worksheet, pilih satu atau beberapa worksheet yang dikehendaki pada tab sheet. Untuk memilih beberapa worksheet bisa Anda lakukan dengan cara klik tab sheet pertama, tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard, klik tab sheet lainnya. Klik kanan pada tab sheet yang terpilih pertama kali, klik menu Move or Copy.
Gambar 5.21 Cara memilih beberapa tab sheet
Gambar 5.22 (a) Perintah Move or Copy akan memunculkan kotak dialog (b) Move & Copy
Kemudian di kotak dialog Move or Copy yang ditampilkan, tandai checkbox Create a copy untuk menggandakan worksheet yang terpilih, atau jangan tandai checkbox ini jika Anda hanya ingin memindahkan worksheet terpilih. Klik Move to end, jika Anda ingin meletakkan posisi tab sheet yang terpilih di posisi paling akhir. Pengaturan di atas adalah untuk memindahkan atau menyalin worksheet terpilih masih dalam workbook yang sama. Jika Anda ingin memindahkan atau menyalin worksheet terpilih dari workbook satu ke workbook lain, ganti pilihan pada combobox To book: menjadi new book. Klik OK untuk memproses pemindahan atau penyalinan worksheet terpilih.
Gambar 5.23 (a) Pilihan untuk melakukan penyalinan worksheet (b) Pilihan Move or Copy pada workbook baru














1.3 Menggunakan Fasilitas Insrt
Untuk membuat data lebih mudah, anda dapat mengatur data dalam sebuah table format pada sebuah worksheet.
Feature ini memudahkan anda untuk melakukan Filter, dengan tambahan untuk menghitung pada kolom dan baris, yang akan menjadikan proses penghitungan lebih mudah.
Selain itu feature ini memungkinkan anda untuk menampilkan Total dari data yang berupa angka, melakukan Sort, dan formattable yang sudah disediakan. Anda dapat menampilkan table yang anda miliki dengan fasilitas-fasilitas tersebut serta dengan tampilan yang professional.
Langkah-langkah:
1. Tempatkan kursor pada sebuah cell dari range data anda. (Ingat, anda juga dapat menghighlight range data anda untuk langkah pertama ini)
2. Pada tab Home, pada group Styles, klik Format as Table, lalu anda pilih table style yang anda inginkan. (Keyboard shortcut: CTRL+L atau CTRL+T)
3. Jika range data yang anda pilih memiliki judul (header) diatasnya, maka anda klik check box My table has headers pada Format as Tabledialog box.
4. Klik OK.
Anda lihat bahwa Table Tools akan muncul ketika kursor berada di dalam range data anda, dan sebuah tab Design. Kita akan bahas lebih lanjut option-option apa yang ada pada tab
ini.
II.          FORMULA DAN OPERASI SEL 
Formula merupakan bagian terpenting dalam operasional excel. Formula atau Rumus adalah salah satu fitur yang paling umum digunakan Excel. Formula dapat digunakan untuk melakukan penambahan dan pengurangan sederhana atau perhitungan matematika jauh lebih kompleks. Tutorial tercantum di sini mencakup bagaimana membuat dan menggunakan rumus di Excel. Formula Excel adalah salah satu fitur yang paling berguna dari program ini.
Salah satu fitur Excel yang paling banyak digunakan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan formula untuk melakukan perhitungan pada data spreadsheet Anda. Anda dapat menggunakan rumus Excel untuk angka-angka dasar, seperti penambahan atau pengurangan, serta perhitungan yang lebih kompleks seperti pemotongan gaji atau rata-rata siswa pada hasil tes.
Ada bebarapa cara untuk menggunakan Formula  dalam Excel adalah sebagai berikiut:
1.      Cara 1 yaitu :
*      Aktifkan cell yang diberi rumus.
*      Ketikan rumus yang anda ingin gunakan.
2.      Cara 2 yaitu:
©      Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
©      Ketikan sama dengan ( = ) pada keybord. ( disertai rumus tertentu jika perlu)
©      Kemudian klik cell tujuan pertama.
©      Ketikan operator melalui keybord
©      Kemudian klik cell tujuan kedua.
©      Kemudian tekan enter pada keybord
3.      Cara 3 yaitu :
§      Klil cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus.
§      Klok tombol insert fuction yang berada disebelah kiri formulabar, sehingga muncul kotak dialog.
§      Pada bagian select category pilih kategori rumus.
§      Pad bagian selek afunction pilih rumus/ fungsi yang diinginkan.
§      Klik tombol ok dan masukan data yang diperlukan.
§      Klil ok.
2.1  Menggunakan cara PembuatanFormula
Fungsi yang sering digunakan dalam Excel
ð    Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan
ð    Average digunakan untuk melakukan rata-rata dalam suatu range
ð    Count digunakan untuk menghitung jumlah data dalan suatu range
ð    Max digunakan untuk mencari nilai maksimal dalam suatu range
ð    Min digunakan untuk mencari nilai minimal dalam suatu range.
Fungsi
Formula
Jumlah
=SUM(F7;F16)
Rata-rata
=AVERAGE(F7;F16)
Jumlah siswa
=COUNT(F7;F16)
Nilai Tertinggi
=MAX(F7;F16)
Nilai Terendah
=MIN(F7;F16)


Contoh seperti dibawah ini :
daftar nilai siswa

no
nama peserta
mata pelajaran


pkn
bhs Indonesia
mtmtk
ipa
ips
bhs. Inggris

1
TATA
8
9
7
7
8
8

2
TITI
6
7
6
6
6
6

3
TUTU
7
7
5
6
7
6

4
TONO
7
8
6
6
7
6

5
TINO
6
7
7
7
6
7

6
ANGGI
7
7
6
7
8
7

7
ANDI
8
7
6
7
6
8

8
ASTRID
7
9
6
6
7
8

9
YANI
8
6
5
7
7
6

10
ANI
6
8
7
8
7
6


Jumlah
70







Rata-rata
7







Jumlah siswa
10







Nilai tertinggi
8







Nilai terendah
6









Fasilitas Format cell.
Isi cell sebuah lembar lembar kerja dapat beranekamacam, dapat berupa angka, huruf atau kalimat.dalam praktek isi cell tersebutsering ditampilkan secara berbeda. Misalnya ada cell yang duimasukan bentuk tanggal, angka atau isi cell yang ditampilkan rata kanaa, diberi batas dan sebagainya. Kegiatan ini yang dinamakan memformat isi cell. Untuk memformat isi cell dapat digunakan kotak dialog  format cell. Pada format ini bermacam-macam seperti format dalam bentuk presentase, mata unga jmlah decimal dan sebgainya. Menu format cell meliputi enam bagian utama, Dari 6 bagian format cell, masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri, fungsi-fungsi tersebut dapat Anda lihat seperti dibawah ini :
·Number
Dapat gunakan untuk mengatur/memformat angka dari cell. Pilihan format number merupakan  jenis format yang penting dan paling sering digunakan dalam praktik.
Terdiri dari beberapa bagian yaitu :
v  General pengaturan umum tanpa format
v  Number pengaturan format angka yang akan ditentukan kemudian seperti jumlah angka dibelakangkomadan penggunaan pemisah ribuan misalnya 12.000,00.
v  Currency memberi pengaturan lambang mata uang suatu negara.
v  Accounting penulisan mata dengan menggunakan aturan akuntansi. Mata uangnya berada dikiri, sedangkan nilai angkanya berada rata kanan.
v  Short date penulisan tanggal dengan format pendek. Misalnya kita ingin mengetik 27 oktober 2012 , maka hasilnya menjadi 27/10/2012
v  Long date: penulisan tanggal dengan format panjangatau kebalikan dari short date, misalnya 18 april 2012
v  Time digunakan untuk menulis jam misalnya, 07:50:35.
v  Percentage menampilkan angka dalam bentuk persentasse. Misalnya 0,1 akan ditampilkan 10%.
v  Fraction menuliskan angka decimal dalm bentuk pecahan. Misalnya:0,75 akan ditulis menjadi3/4
v  Scientific penulisan angka dengan gayadibidang sains. Misalnya 1450 akan ditulis1,e+03
v  Text : penulisan semua data kedalam selakn dianggap sebagia teks meskipun ituu angka.salh satu kegunaan adalah membiarkan anka nol (0) yang ditulis didepan angka, misalnya pada penulisan nomor telepon. Sebab jika denga  format teks, mak excel secara otomatis akan menghilangkan angka nol ( 0 ) tersebut.
v  Special digunakan untuk mengatur penuliasan tipe format tertentu seperti kode pos dan no tetepon sesuai dengan negar yang diingingkan
v  Custom digulanklan untuk melakukan pengturan format sendiri.
 
1.    Format Alignment
Format Alignment dapat  gunakan untuk mengatur/memformat penempatan isi cell  angka, huruf dan objek.
Gambar fasilitas format Alignment seperti  dibawah ini ;

Pada tabulasi  format alignment beberapa pilihan pengaturan perataan data.
Didalam format  Alignment itu sendiri terdapat 4 buah pengaturan antara lain :
  1. Text Alignment
Dapat gunakan untuk mengatur perataan teks, didalam Text Alignment terdapat 2 pengaturan diantaranya :
1.      Horizontal : Digunakan untuk perataan secara horisontal ( letak tuliasan secara mendatar dari kiri ke kanan). Pada bagian horizontal terdapat beberapa buah pilihan antara lain sebagai berikut:
7 General yaitu tulisan terletak di sebalah kiri dalam cell
7 Left adalah untuk meratakan data sel pada bagian kiri.
7 Center  adalah untuk meratakan data sel pada bagian tengah horizontal
7 Right adalah untuk meratakan data sel pada bagian kanan
7 Fiil adalah untuk mengulangi penulisan data dalam sel hingga memenuhi lebar kolom sel yang telah terbentuk
7 Justify adalah untuk meratakan data teks yang panjang dalam sebuah cell yaitu rata pada bagian kira dan rata pada bagian kanan
2.    Vertical : Digunakan untuk perataan secara vertical (letak tulisan dari atas ke bawah). Pada bagian vertikal terdapat beberapa pilihan antara lain sebagai berikut:
*         Bottom teks akan ditempatkan dibawah pada garis
*         Top teks akan ditempatkan diatas pada garis
*         Center teks berada ditengah pada garis
*         Justify teks akan ditempatkan diatas pada garis
*         Distributet
3.      Teks Control
Dapat  digunakan untuk mengatur teks didalam cell. Pada teks Control terdapat beberapa buah pilihan yaitu:
¬ Wrap Text digunakan agar teks mengikuti ukuran lebar cell
¬ Shrink to fit digunakan agar teks mengecil mengikuti lebar cell
¬ Merge cells digunakan untuk menggabungkan beberapa cell menjadi satu cell
4.      Right-to-left
Dapat  digunakan agar format penulisan berpindah dari kanan ke-kiri
Text Direction digunakan untuk arah penulisan dari teks . Pada bagian teks direction terdapat beberapa buah pilihan yaitu:
M Context           : format penulisan angka default/standard
M  Left-to-right   : format penulisan angka dari kiri
M  Right-to-left   : format penulisan angka dari kanan
5.      Orientation
Dapat Anda gunakan untuk mengatur derajat kemiringan dari data didalam cell


2.    Format Font
Pada pilihan format font dapat  digunakan untuk mengatur/memformat karakter/huruf dari cell, baik berupa huruf atau angka (jenis, besar, tanda,khusus dan warna. Font adalah istilah yang menjelaskan apapun yang terkait dengan angka dan huruf, walaupun dalam praktik font lebih sering dihubungkan dengan huruf saja. Pengaturan font meliputi banyak hal seperti mengatur ukuran, jenis (style), warna. Dalam program aplikasi font sering dikaitkan hanya dengan jenis font( Times Roman, arial dll)  
Dalam kotak  dialog format cells terdapat pilihan perintah untuk mengatur format yang terdapat dalam grup font  antara lain adalah sebagai berikut;
1.    Font model tulisan, bisa kita gunakan font  sesuai yang kita inginkan
2.    Underline untuk memberi garis bawah yang ingin dipakai. Pada bagian underline terdapat beberapa pilihan diantaranya adalah ;
Ø  None , tanpa garis atau tanpa bingkai
Ø  Singel garis bawah tunggal
Ø  Double garis bawah ganda
Ø  Single accounting garis bawah tunggal pada penulisan akuntasi
Ø  Double accounting garis bawah ganda pada penulisan akuntasi
3.    Font Style bentuk huruf. Pada bagian font style terdapat beberapa bagian pilihan antara lain sebagai berikiut:
¬  Reguler standar Tulisan tanpa diubah
¬  Bold untuk mempetebal huruf
¬  Italic bentuk tulisan miring
¬  Bold Italic mempertebal dan bentuk miring tulisan
4.    Size digunakan untuk ukuran besar, kecilnya huruf yang ingin kita pakai
5.    Pada bagian font  effect terdapat beberapa pilihan antara lain sebagai berikut:
ð  Strikethrough untuk memberi coretan pada tulisan.
Contoh STKIP ( bisa dalam bentuk huruf  maupun dalam bentuk angka)
ð  Superkcript untuk membuat tulisan pangkat.
Contoh 10( bisa dalam bentuk huruf  maupun dalam bentuk angka)
ð  Subscript untuk memberi efek cetak bawah.
Contoh 134( bisa dalam bentuk huruf  maupun dalam bentuk angka)
6.    Pada pilihan font color, pilih warna teks atau huruf yang ingin dipakai
3.    Format Border.
Border Cells yang maksud adalah garis pembatas antara masing-masing cell.
Pertama-tama, kita akan membahas cara membuat border dalam sheet Excel.
Untuk membuat border dalam cells Excel, pertama blok area yang akan diberi border, dan pilih jenis border yang akan dibuat.
Dapat kita  gunakan untuk mengatur/memformat bingkai/garis luar dalam dari cell. Kita juga dapat menggunakan pilihan perintah pada tombol border antara lain sebagai berikut;
Ò Line style adalah untuk mengganti bentuk garis border.
Ò Line color adalah untuk mengganti warna garis border.
Ò Presets garis keseluruhan. Pada presets terdapat 3 buah pilihan yaitu:
M   None tidak memiliki garis atau tanpa bingkai
M   Out line  memberi garis bagian pinggir atau garis bagian luar yang diblok
M   Inside memberi garis bagian dalam yang diblok
Ò sBorder garis pembatas antara masing-masing cell.
Hasilnya bisa kita lihat seperti gambar dibawah ini.

Dari  pilihan warna pada gambar diberi tanda no 1, pilih jenis border pada tanda no 2  dan pada gambar yang diberi tanda 3 klik pada bagian mana border ini akan dibuat apakah border top bagian atas, border botom bagian bawah dll sesuai dengan keingina kita dan klik ok untuk mengakhiri dan lihat hasilnya.





 

 



4.     Format Fill
Dapat Anda gunakan untuk memberikan warna pada cell atau memberi warna pada                       lembar kerja.
Gambar  Fasilitas format fill seperti gambar dibawah ini :


Pada bagian format fill terdapat beberapa bagian pilihan  yaitu:
Ò Background Color
Dapat digunakan  untuk memberi warna pada latar belakang pada table.
Ò Fiil Effects
Dapat digunakan untuk memilih warna beserta efek tertentu sesuai keinginan kita.
Ò More color
More Colors dapat gunakan untuk memilih lebih banyak warna.

Ò Pattern color
Dapat gunakan untuk memilih warna arsiran dari cell.
Ò Pattern Style
Dapat gunakan untuk memilih jenis arsiran yang kita inginkan.
5.    Fortmat Protection
Pada bagian terakhir kotak dialog format cell adalah protection. Fasilitas ini digunakan unutk mengatur proteksi dari suatu sel. Dalam halaman protection tersebut terdapat dua pilihan yaitu:
*         Locked adalah digunakan untuk mengunci suatu sel
*         Hidden adalah digunakan untuk menyembunyikan sel 
Setelah menyembunyikan kolom atau baris, kadang kita perlu melihat atau menampilkan kembali isi kolom atau baris tersebut. Mungkin hanya sekedar melihat-lihat kolom sebelum pengeditan, ataupun untuk hal lainnya. Untuk memunculkan kolom dan baris yang telah disembunyikan sebelumnya anda bisa menggunakan langkah berikut. Blok baris dan kolom yang mengapit kolom yang disembunyikan. Misalkan kita menyembunyikan kolom B dan C, maka kita harus memblok kolom A hingga D. atau jika kita menyembunyikan baris 23, 24, dan 25, maka untuk menampilkannya kita blok baris 22 hingga 26, dan seterusnya. Selanjutnya klik kanan pada area yang sudah diblok tadi Pada  menu yang muncul, klik item unhide Baris atau kolom yang anda sembunyikan yang berada di dalam blok baris atau kolom akan segera ditampilkan.
Untuk mengetahui ada tidaknya baris yang disembunyikan, bisa anda lihat pada header kolom atau header baris. pada header tersebut akan terjadi “lompatan” urutan, misalkan bila kolom B dan C di hidden, maka pada header akan tampil judul kolom A, D, E, F dst. Demikian juga jika ada baris yang disembunyikan, header baris akan terlihat ada “lompatan” urutan.
II.       FUNGSI KENDALI BERSYARAT/ FUNGSI IF & FUNSGI MATEMATIKA
Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :
Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :
IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau
IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:
Terdapat daftar nilai siswa-siswi yang mempunyai keterangan lulus dan tidak lulus, dengan syarat jika nilai lebih kecil atau sama dengan 50 maka siswa dinyatakan “Tidak Lulus”.

Dari gambar diatas kita dapat menggunakan fungsi IF untuk memberikan hasil pada keterangan berdasarkan nilai yang didapat. Coba buat tabel seperti pada gambar diatas, dengan mengosongkan data keterangan karena akan diisi menggunakan rumus fungsi IF. Setelah selesai coba masukan rumus berikut ini pada sel D3.
=IF(C3<=50;”Tidak Lulus”;”Lulus”)
Kemudian tekan enter untuk melihat hasilnya, setelah terlihat hasilnya coba copy kan rumus tersebut untuk sel D4 sampai dengan D7.
Fungsi IF diatas adalah fungsi IF sederhana,  kita bisa menggabungkan beberapa fungsi bersamaan dengan Fungsi IF.
Selamat mencoba.
IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau
IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:

Fungsi IF digunakan untuk memilih dua atau lebih pilihan dengan syarat yang ditetapkan dengan ekspresi logika.
Sebelum masuk dalam permasalahan fungsi if, penting di kenalkan fungsi –
fungsi dasar seputar ms excel.
Beberapa pengertian dasar tentang ms excel, antara lain :
worksheet adalah area kerja microsoft excel
column adalah bagian dari worksheet yang berupa kolom,
dengan ditandai dengan kode huruf (a, b, …., aa, ab …)
row adalah bagian dari worksheet yang berupa kolom,
dengan ditandai dengan kode angka (1, 2, …., 65536)
cell adalah pertemuan column dan baris (row)
Beberapa simbol dalam menggunakan matematika sederhana minimal
harus sudah mengenal, misalnya
tambah _ +
kurang _ -
Kali _ *
Bagi _ /
Sama dengan _ =
Untuk membuat formula dalam microsoft excel dengan keyboard harus di
dahului karakter sama dengan (=) atau plus (+). Bisa juga di buat
melalui icon function yang diambil dari menu insert– –.
Contoh :
=a1*b1
atau
+a1*b1
atau bisa menggunakan wizard dengan cara mengarahkan mouse ke cell
yang akan dikalikan yaitu cell a1 dan cell b1
Dalam excel ada beberapa jenis data, antara data
text dan data numeric,
data numeric adalah data angka (1, 2, 3, ….. 0) memiliki sifat dapat
dikalikan.
Untuk mempelajari fungsi IF ini diberikan contoh kasus sebagai berikut :
untuk menyelesaikan soal harus dilakukan secara urut.
Mengisi kolom F6, dengan menggunakan rumus matematika sederhana
Ø    kursor letakkan pada cell F6
Ø    buatlah rumus dengan acuan keterangan dibawah tabel :
membuat rumus ingat ketik dahulu sama dengan (=) sebelum karakter
yang lain. Ketik rumus dengan lengkap.
=((C6*1)+1)+(D6*2)+(E6*3))/6
TEKAN ENTER
Untuk cel dibawahnya yaitu F7, F8, F9, F10 dan F11 bisa dicopy
rumusnya dengan cara copy paste.
Mengisi kolom H6, yaitu tentang keterangan dengan acuan keterangan kategori di bawah tabel, pada bagian ini fungsi yang digunakan adalah logika sederhana. Oleh karena itu harus mengetahui dahulu bentuk umum Fungsi IF :
if (pernyataan logika; pernyataan jika benar; pernyataan jika salah)
kursor letakkan pada cell H6
buatlah rumus dengan acuan keterangan dibawah tabel :
membuat rumus ingat ketik dahulu sama dengan (=) sebelum karakter yang lain.
Dari soal diatas, kolom keterangan dapat di terjemahkan jika NA
bernilai lebih kecil dari 65 maka tidak naik, dan yang lebih dari sama
dengan 65 naik kelas.
Maka dapat dibuat rumus ;
=if(F6<65;”tidak naik”;”naik”)
TEKAN ENTER, untuk cell yang lain di copy paste
Maka hasilnya akan seperti gambar berikut.
Selanjutnya, mengisi kolom G6 untuk kolom kategori, dalam kolom ini menggunakan fungsi logika bertingkat.
Ø    Logika bertingkat adalah fungsi IF yang digunakan mengandung lebih dari 2 IF dalam satu rangkaian rumus.
Ø    Logika bertingkat ini digunakan apabila range-nya berupa interval atau data bergolong.
dengan acuan sama logika sederhana yaitu rumus umum IF(pernyataan logika; pernyataan jika benar; pernyataan jika salah).
Letakkan kursor pada cell G6
Masukkan rumus di dahului dengan mengetikkan sama dengan (=)
=if(F6>=90;”sangat baik”;I
Rumus di atas belum selesai, baru sampai jawaban pernyataan jika
benar untuk membuat logika bertingkat pada bagian ketiga jawaban
pernyataan jika salah di ketik lagi fungsi IF lagi, sehingga menjadi
seperti ini …
=if(F6>=90;”sangat baik”;if(
masuk if yang kedua
begitu seterusnya sampai range kategori selesai. Lengkapnya rumus
ini adalah …
yang menjadi catatan rumus di atas adalah tutup kurang dari rumus
dihitung berdasarkan banyaknya if yang dibuat.



IV. MENGGUNAKAN FUNGSI LOGIKA & FUNGSI LOOKUP
4.1 FUNGSI LOGIKA
Ekspresi Logika
         Untuk menulis suatu ekspresi logika,
   Excel menyediakan beberapa operator relasi, yaitu :
Pada pelajaran sebelumnya telah belajar tentang beberapa rumus sederhana tentang excel. Saya harap pelajaran sebelumnya telah diphamami dengan benar dan sudah benar benar bisa mempraktikannya.
Kali ini saya akan melanjutkan untuk belajar fungsi logika if. Namun Sebelum kita belajar menggunakan fungsi logika if, pertama marilah kita ketahui beberapa simbol pada fungsi logika if. perhatikan tabel berikut:

     
Dengan menggunakan operasi logika kita dapat melakukan suatu penilaian apakah suatu pernyataan benar atau salah. Sebagai contoh : masukkan angka 25 di B5 dan 50 di C5, kemudian pada sel D5 masukkan =B5>C5. dengan ekspresi ini excel akan melakukan penilaian apakah isi sel B5 > dibandingkan dengan ini sel C5, jika benar excel akan menampilakan TRUE jika salah excel akan menampilkan FALSE
Catatan : pembatas tiap bagian dalam suatu fungsi (list separator), tergantung apada Regional Setting yang diaktifkan pada komputer. Misalnya bila Regional Setting menggunakan English (US), maka list separatornya adalah koma (,). Jika Regional Setting menggunakan Indonesia maka list separatornya adalah titik (.). jadi sebelum memasukkan rumus atau fungsi kita harus terlebih dahulu mengetahui regional setting yang terpasang di komputer kita. Jika ingin mengubah Regional Setting lakukan perintah : start-setting-control panel-regional setting.
CONTOH :
  1. And
         Digunakan untuk menggabung nilai logika dari beberapa nilai logika menjadi satu nilai logika baru.
         Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai benar. Jika semua atau salah satu logika salah, maka nilai FALSE

A
B
C
D
E
F
G
H
I
1
DAFTAR NILAI PESERTA BIMBINGAN TES
2

3
4
NO
NAMA
ASAL SEKOLAH
NILAI
JLH
RATA-RATA
KET
TEST-1
TEST-2
TEST-3
5
1
Hasan Sanusi
SMU-1
8
7
6



6
2
Bahrun Siregar
SMK-1
7
6
5



7
3
Chandra Garuda
SMU-1
8
7
7



8
4
Marhaen
SMK-1
6
6
5



9
5
Lamtiar
SMU-1
4
5
6



10
6
Nancys
SMU-1
7
8
9



11
7
Onasis
SMU-1
8
8
8



12
8
Wenny
SMK-1
3
4
5














Tabel 8. Fungsi Logika

         Pada G5 masukkan Rumus + D5 + E5 + F5 + atau = SUM(D5:F5)
         Pada H5 masukkan Rumus = AVERAGE (D5:F5)
         Pada keterangan atau di sel I5  masukkan fungsi AND sebagai berikut:= AND (D5>6;F5<6)
         Coppylah Rumus-rumus di G5, H5 dan I5 kebawaanya hingga tampilan tabel menjadi seperti dibawah ini.

A
B
C
D
E
F
G
H
I
1
DAFTAR NILAI PESERTA BIMBINGAN TES
2

3
4
NO
NAMA
ASAL SEKOLAH
NILAI
JLH
RATA-RATA
KET
TEST-1
TEST-2
TEST-3
5
1
Hasan Sanusi
SMU-1
8
7
6
21
7,00
FALSE
6
2
Bahrun Siregar
SMK-1
7
6
5
18
6,00
TRUE
7
3
Chandra Garuda
SMU-1
8
7
7
22
7,33
FALSE
8
4
Marhaen
SMK-1
6
6
5
17
5,67
FALSE
9
5
Lamtiar
SMU-1
4
5
6
15
5,00
FALSE
10
6
Nancy
SMU-1
7
8
9
24
8,00
FALSE
11
7
Onasis
SMU-1
8
8
8
24
8,00
FALSE
12
8
Wenny
SMK-1
3
4
5
12
4,00
FALSE
                                                            Tabel 9. Fungsi And
Pada kolom keterangan, hanya satu yang memperoleh nilai TRUE, karena hanya data Bahrun Siregar yang memenuhi syarat pada fungsi And tersebut.

  1. Or
         Digunakan untuk mencari satu logika yang benar.
         Hasilnya akan bernilai TRUE jika salah satu logika yang digunakan bernilai TRUE,akan tetapi akan bernilai false jika tidak ada yang bernilai false.
         Bentuk penulisannya adalah:
      =or(logika1,logika2,…)
Contoh :=or(1+1=1,Or(TRUE)).

A
B
C
D
E
F
G
H
I
1
DAFTAR NILAI PESERTA BIMBINGAN TES
2

3
4
NO
NAMA
ASAL SEKOLAH
NILAI
JLH
RATA-RATA
KET
TEST
1
TEST
2
TEST
3
5
1
Hasan Sanusi
SMU-1
8
7
6
21
7,00
FALSE
6
2
Bahrun Siregar
SMK-1
7
6
5
18
6,00
TRUE
7
3
Chandra Garuda
SMU-1
8
7
7
22
7,33
FALSE
8
4
Marhaen
SMK-1
6
6
5
17
5,67
FALSE
9
5
Lamtiar
SMU-1
4
5
6
15
5,00
FALSE
10
6
Nancy
SMU-1
7
8
9
24
8,00
FALSE
11
7
Onasis
SMU-1
8
8
8
24
8,00
FALSE
12
8
Wenny
SMK-1
3
4
5
12
4,00
FALSE













Fungsi OR
Fungsi OR digunakan untuk mencari satu logika yang benar
Bentuk umum: OR( Logika 1; Logika 2;…, Logika 30)
Jika ada logika yang benar, maka nilainya TRUE. Jika semua logika salah maka nilainyha FALSE
3. Fungsi Not
         Digunakan untuk menyatakan tidak suatu logika
         Jika logika benar, maka nilainya FALSE
      Jika logika salah, maka nilainya TRUE
         Bentuk penulisannya adalah  =NOT(Logika)
Contoh : =NOT(1+1=2)

A
B
C
D
E
F
G
H
I
1
DAFTAR NILAI PESERTA BIMBINGAN TES
2

3
4
NO
NAMA
ASAL SEKOLAH
NILAI
JLH
RATA-RATA
KET
TEST-1
TEST-2
TEST-3
5
1
Hasan Sanusi
SMU-1
8
7
6
21
7,00
FALSE
6
2
Bahrun Siregar
SMK-1
7
6
5
18
6,00
TRUE
7
3
Chandra Garuda
SMU-1
8
7
7
22
7,33
FALSE
8
4
Marhaen
SMK-1
6
6
5
17
5,67
FALSE
9
5
Lamtiar
SMU-1
4
5
6
15
5,00
FALSE
10
6
Nancy
SMU-1
7
8
9
24
8,00
FALSE
11
7
Onasis
SMU-1
8
8
8
24
8,00
FALSE
12
8
Wenny
SMK-1
3
4
5
12
4,00
FALSE

FUNGSI NOT
Fungsi NOT berfungsi untuk menyatakan tidak suatu logika.
Bentuk umumnya: NOT ( Logika )
Jika logika benar, maka nilainya FALSE
Jika logika salah maka nilainya TRUE
IF
         If adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasarkan pengujian logika, dengan kata lain menghasilkan argumen dengan memenuhi syarat yang ditentukan.
         Dalam menggunakan if ada 2 pilihan yang dapat dipergunakan yaitu:
  1. If tunggal
      Bentuk penulisan rumusnya adalah :
      =if( uji logika/kondisi, nilai jika benar,nilai jika salah).
Nilai
Keterangan
65
80
50
90
45
Jika nilai nya lebih dari sama dengan 60 maka dinyatakan lulus, dan jika tidak dinyatakan gagal

A
B
C
D
E
F
G
H
I
1
DAFTAR NILAI PESERTA BIMBINGAN TES
2

3
4
NO
NAMA
ASAL SEKOLAH
NILAI
JLH
RATA-RATA
KET
TEST-1
TEST-2
TEST-3
5
1
Hasan Sanusi
SMU-1
8
7
6
21
7,00
FALSE
6
2
Bahrun Siregar
SMK-1
7
6
5
18
6,00
TRUE
7
3
Chandra Garuda
SMU-1
8
7
7
22
7,33
FALSE
8
4
Marhaen
SMK-1
6
6
5
17
5,67
FALSE
9
5
Lamtiar
SMU-1
4
5
6
15
5,00
FALSE
10
6
Nancy
SMU-1
7
8
9
24
8,00
FALSE
11
7
Onasis
SMU-1
8
8
8
24
8,00
FALSE
12
8
Wenny
SMK-1
3
4
5
12
4,00
FALSE


FUNGSI IF
Jika Eksperesi Logika hanya Satu
                                     = IF ( EKSPERESI LOGIKA; NILAI JIKA BENAR; NILAI JIKA SALAH)
Jika Eksperesi logika ada dua ( fungsi IF Nested= tersarang)
                                     = IF ( EKSPERESI LOGIKA 1; NILAI JIKA LOGIKA 1 BENAR; IF ( EKSPERESI LOGIKA 2; NILAI JIKA LOGIKA 2 BENAR, NILAI JIKA LIGIKA 1 DAN LGIKA 2 SALAH)

b. If Tersarang
Bentuk penulisan rumusnya adalah :
=IF(Ekspresi Logika 1; Nilai jika Logika 1          benar; IF(Ekspresi Logika 2; Nilai Jika Logika 2 Benar; Nilai jika Logika 1 dan Logika 2 salah))
Demikian seterusnya, apabila Ekspresi Logika ada 3 maka If dituliskan sebanyak 3 kali.
LOOKUP
v  Digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada suata tabel referensi yang ditentukan berdasarkan kolom atau baris.
v  Dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1.      fungsi Vlookup adalah untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan data secara vertikal.
2.      Fungsi Hlookup adalah untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan data secara horizontal.

Fungsi Lookup
v  Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut :
=Vlookup(kriteria,tabel daftar, nomor kolom tabel daftar, range lookup).
Keterangan :
  1. Kriteria : kunci pencarian yang dicari vlookup atau teks yang diuji.
  2. Tabel daftar : tabel yang menjadi pusat pencarian datanya.
  3. Nomor kolom indeks : parameter yang berisi angka dengan tujuan menampilkan hasil yang didapatkan pada kolom ke berapa?
  4. Range lookup : diisi oleh angka 0 dan 1 penanda keaadaan data pencarian. Jika 0 maka data  tidak terurut dan jika 1 maka data terurut

V. Menggunakan Fungsi Statistik  dan Database
 5.1 Fungsi-Fungsi Statistik dalam Excel
 Menggunakan Fungsi Statistika Pada awal perkembangannya statistika digunakan untuk melakukan pendataan dan analisa kependudukan. Saat ini statistika berkembang, merambah ke banyak bidang. Definisi statistika selain menangani kependudukan, juga adalah ilmu tentang bagaimana merencanakan, mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan mempresentasikan data.Statistika mempunyai peran untuk mengubah informasi yang berupa data-data menjadi sebuah pengetahuan. Salah satu definisi menyebutkan bahwa: statistika adalah metode ilmiah untuk menyusun, meringkas, menyajikan dan menganalisa data, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang benar dan dapat dibuat keputusan yang masuk akal berdasarkan data tersebut.
 Dari pengertian statistika yang sesungguhnya di atas, kita akan mengambil salah satu definisinya, yaitu: statistika adalah ilmu mengumpulkan dan mengelola data saja yang akan kita gunakan sebagai bahan pembelajaran dalam menggunakan OpenOffice.org Calc. Kita pernah mendengar istilah statistika, tetapi yang dimaksud Fungsi Statistika adalah cara perhitungan untuk mengetahui Jumlah, rata-rata, banyak data, nilai tertinggi, dan nilai terendah dari suatu data yang sedang diamati. Untuk menerapkannya kita akan menggunakan fungsi yang disebut fungsi Statistika pada OpenOffice.org Calc.
Perhatikan tabel berikut ini:
Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.
AVERAGE

Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.

COUNT

Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.

COUNTA

Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.

MAX

Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.

FORECAST

Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?

FREQUENCY

Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:

MEDIAN

Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.

MIN

Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.

GROWTH

Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.

QUARTILE

Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.
Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).
No_kuartil
Nilai yang dihasilkan
0
Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
1
Kuartil pertama – 25%.
2
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).
3
Kuartil ketiga – 75%
4
Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.

MODE

Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.

PERMUT

Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.


5.2 MANFAAT DATABASE
A.   Pengertian Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
III.             FUNGSI STATISTIK DAN FUNGSI DATA BASE
A.     STATISTIK
1.      PENGERTIAN STATISTIK
Statistik adalah metode pengumpulan data, penyusunan, pengelolahan , atau pemprosesan dan penganalisaan data, serta penarikan kesimpulan.
2.      FUNGSI STATISTIK
Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan. 
1.      AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.




1.      COUNTA

2.      COUNT
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.
3.      MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.
4.      FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:

Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
5.      FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai guru mempunyai data nilai siswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:






6.      MEDIAN GROWTH
Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.

7.      GROWTH

Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:



Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.
8.      QUERTILE
Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.
Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).
No_kuartil
Nilai yang dihasilkan
0
Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
1
Kuartil pertama – 25%.
2
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).
3
Kuartil ketiga – 75%
4
Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)

Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
9.      MODE
Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4...
10.  PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.

Contoh untuk membuat fungsi statistik yaitu :
1)      Buatlah tabel seperti dibawah ini :
2)      Aktifkan sel C11, kemudian masukkan rumus = SUM (C7:C10),lalu Enter
3)      Aktifkan sel C12, kemudian masukkan rumus = MAX (C7:C10), lalu Enter
4)      Aktifkan sel C 13, kemudian masukkan rumus = MIN (C7:C10),lalu Enter
5)      Aktifkan sel C14, kemudian masukkan rumus = COUNT (C7:C10),lalu Enter
6)      Aktifkan sel F7, kemudian masukkan rumus =SUM (C7:E7),lalu Enter
7)      Aktifkan sel G7, kemudian masukkan rumus = VAR (C7:E7),lalu Enter
8)      Aktifkan sel H7, kemudian masukkan rumus = STDEV (C7:E7)lalu Enter
9)      Buatlahh rumus-rumus diatas kesel lain yang sesuai, format tabel sehingga tabel/tamilan menjadi seperti ddi bawah ini :




B.     FUNGSI DATA BASE
Fungsi Data Base adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.
Dalam data base terdapat fungsi-fungsi yang hampir sama dengan fungsi statistik biasa. Akan tetapi dalam hal ini dapat dilakukan perhitungan sekelompok data yang sejenis.Beberapa fungsi statistik data base adalah sebagai berikut :
1.      Fungsi DSUM
Fungsi DSUM yaitu digunakan untuk menjumlah data bertipe angka yang terdapat di field/ kolom yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah di terapkan.
Bentuk Umum :              = DSMU (Database;  field; kriteria)
                Database         = alamat range database yang kita gunakan
                Field                = alamat field yang kita gunakan
                Kriteria            = alamat range kriteria yang kita gunakan
 Contoh : Berapa total jumlah gaji untuk semua pegawai yang bergolongan 2a
a.       Buat tabel data dulu seperti dibawah ini
b.      Klik D10
c.        Ketik =DSUM(B2:D8,3,F2:F3) [Enter 1x]
d.      Muncul tampilan berikut ini :
2.      Fungsi DAVARAGE
Fungsi DAVARAGE yaitu digunakan untuk menghitung rata-rata data bertipe angka yang terdapat di kolom/ field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum :              = DAVARAGE (database; field; kriteria)
3.      Fungsi DCOUNT
Fungsi DCOUNT yaitu digunakan untuk menghitung sel yang berisi data angka dikolom/ field yang di pilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum :              = DCOUNT (database;field;kriteria )
Contoh : Berapakah jumlah pegawai yang bergolongan 2a dari daftar berikut ini :

a. Klik D11
b. Ketik =DCOUNT(B2:D8,3,F2:F3) [Enter 1x]
Muncul tampilan berikut ini :

4.      Fungsi DCOUNTA
Fungsi DCOUNTA yaitu dapat digunakan untuk menghitungg sel yang berisi data (teks atau angka) dikolom field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum :              =DCOUNTA (database;field;kriteria )
5.      Fungsi DMAX
Fungsi DMAX yaitu dapat digunakan untuk mencari data tertinggi/ terbesar yang teerdapat dikolom/ field yangg dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum :              = DMAX (data base;field;kriteria )
Contoh : Berapa nilai tertinggi bagi siswa kelas 1
a. Klik D14
b. Ketik =DMAX(B2:D9,3,B11:B12) [Enter 1x]
Muncul tampilan berikut ini :          

6.      Fungsi DMIN
Fungsi DMIN yaitu dapat digunakan untuk mencari data terendah/terkecil yang terdapat dikolom /field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum :                          =DMIN (database;field;kriteria)
Contoh : Berapa nilai terendah bagi siswa kelas 1 ?


a. Klik D15
b. Ketik =DMIN(B2:D9,3,B11:B12) [Enter 1x]
Muncul tampilan berikut ini :


7.      Fungsi DSTDEV
Fungsi DSTDEV yaitu  digunakan untuk mencari standar deviasi yangg terdapat dikolom/field yang dipilih berdasarkan kriteria yang talah ditetapkan.
Bentuk Umum :                          =DSTDEV (database;field;kriteria )
Contoh : Berapa nilai rata-rata bagi siswa kelas 1 ?


a. Klik D16
b. Ketik =DAVERAGE(B2:D9,3,B11:B12)

Muncul tampilan berikut ini :


8.      Fungsi DVAR
Fungsi DVAR yaitu digunakan untuk mencari keragaman nilai (variance) yangg terdapat di kolom /field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentu Umum :                            = DVAR (database;field;kriteria )
9.      Fungsi DPRODUCT
Fungsi DDPRODUCTI yaitu digunakan untuk mengalikan angka-angka yang terdapat dilolom/ field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum :                          =DPRODUCT (database;field;kriteria)
Berikut ini adalah cara menggunakan fungsi-fungsi statistik data base.
Buatlah tabel seperti dibawah ini:
NO
A
B
C
D
E
F
G
1
DEPT
NOPENG
NAMA
ALAMAT
GAJI

2
A
001
BUDI
MAWAR 20
  87.500
3
A
002
ANDI
KENANGA 03
125.000
4
A
003
ANDIKA
CEMPAKA 01
175.000
5
A
004
BENNY
MELATI 21
150.000
6
B
001
RINTO
SERUNI 24
115.000
7
B
002
BINSAR
MAWAR 24
120.000
8
B
003
TESSA
MELATI 30
  75.000
9
C
001
ALISA
SEROJA 67
  90.000
10
C
002
REY
SUTOMO 06
100.000
11
C
003
CHELSI
ANGGREK 07
  80.000
12


13
Jumlah Gaji
Gaji Rata-Rata
Jumah Pegawai
Gaji Terkecil
Gaji Terbesar
Standar Deviasi
14
Dept
15
C
270000
90000
3
80000
100000
10000
16
   
 Kriteria
                        
17           
Berikan range tabel data base dengan nama Tabel, kemudian masukkan fungsi-fungsi berikut :
Pada sel B15       = DSUM (TABEL;E1;A14:A15)
Pada sel C15       = DAVERAGE (TABEL ;E1;A14:A15)
Pada sel D15       = DCOUNT (TABEL ; E1;A14:A15)
Pada sel E15       = DCOUNTA (TABEL ;E1;A14:A15)
Pada sel F15       = DMAX (TABEL;E1;A14:A15)
Pada sel G15       = DSTDEV (TABEL ;E1;A14;A15)


















VI. CHART DAN MENGURUTKAN DATA
Cara Menyimpan Chart sebagai Chart Template
  1. Klik chart yang ingin disimpan sebagai template untuk menampilkan Chart Tools yang terdiri dari tab Design, Layout, dan Format.
  2. Di Design tab, grup Type, klik Save As Template.
  3. Di kotak Save in, pastikan folder Charts dipilih.
  4. Di kotak File name, ketik nama untuk chart template.

Cara Menggunakan Chart Template
  1. Lakukan salah satu cara berikut ini:
    • Membuat chart baru berdasarkan template
      Di Insert tab, grup Charts, klik salah satu tipe chart untuk membuka layar pilihan chart dan kemudian klik All Chart Types untuk menampilkan kotak dialog Insert Chart.
      Tip: Anda juga bisa mengklik Dialog Box Launcher dalam grup Charts pada Insert tab.
    • Mengganti tipe chart dengan tipe lain pada chart template
      Di Design tab, grup Type, klik Change Chart Type.

  1. Klik folder Templates, dan klik chart template yang Anda inginkan pada kotak di sampingnya (lihat gambar di bawah ini).

Tip:
  • Jika Anda menyimpan chart template bukan di folder Charts, klik Manage Templates, cari chart template tersebut, dan kemudian salin atau pindahkan ke folder Charts yang ada di bagian Templates.
Mengurutkan data
Pada saat membuat suatu data berupa tabel di ms excel, tentu akan lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami jika data tersebut tersusun secara urut. Yaitu data tersebut tersusun mulai dari nominal dengan nilai terkecil ke nominal nilai terbesar atau data disusun mulai dari huruf a sampai z. Atau sebaliknya dalam mengurutkan data bisa juga dimulai dari angka yang terbesar menuju ke angka terkecil atau dari huruf z menuju ke huruf a. Dengan data yang tersusun secara urut tersebut anda akan lebih mudah dalam mencari sebuah nama dengan awalan huruf g, h, s, dst atau nominal angka tertentu. Bisa juga dengan mengurutkan urutan nilai atau angka tertentu akan mempermudah menentukan rangking suatu nilai prestasi belajar atau kejuaraan tertentu.

Pada ms excel telah terdapat fasilitas untuk mengurutkan data dalam sebuah tabel secara urut per nomor atau per huruf secara detail yaitu fasilitas Sort & Filter. Untuk menggunakan fasilitas Sort & Filter ini dapat diikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Ketikkan terlebih dahulu data pada tabel sampai selesai.
  2. Blok atau seleksi kolom atau data yang akan diurutkan.
  3. Pada ribbon Home, group menu Editing klik Sort & Filter
  4. Pilih salah satu yaitu :
    • Sort A to Z untuk mengurutkan dari kecil ke besar atau dari huruf a sampai huruf z
    • Sort Z to A untuk mengurutkan dari besar ke kecil atau dari huruf z sampai huruf a

  1. Jika kolom terdapat banyak kolom dan agar data yang lain juga mengikuti diurutkan, maka seleksi atau blok data mulai dari data yang akan diurutkan sampai data yang lainnya kemudian ikuti langkah nomor 3 dan 4.
  2. Maka data akan diurutkan secara detail























3 komentar:

  1. thanks buat infonya sob,, sangat bermanfaat sekali http://goo.gl/YprpWV

    BalasHapus
  2. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus
  3. lengkap sekali dalam penjabaran excel nya jadi mengerti tentang excel cells dan sheet nih,, terima kasih ya,,

    BalasHapus