Kamis, 12 Juli 2012

FUNGSI KENDALI BERSYARAT/ FUNGSI IF & FUNSGI MATEMATIKA


II.                     III. FUNGSI KENDALI BERSYARAT/ FUNGSI IF & FUNSGI MATEMATIKA
Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :
Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :
IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau
IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:
Terdapat daftar nilai siswa-siswi yang mempunyai keterangan lulus dan tidak lulus, dengan syarat jika nilai lebih kecil atau sama dengan 50 maka siswa dinyatakan “Tidak Lulus”.

Dari gambar diatas kita dapat menggunakan fungsi IF untuk memberikan hasil pada keterangan berdasarkan nilai yang didapat. Coba buat tabel seperti pada gambar diatas, dengan mengosongkan data keterangan karena akan diisi menggunakan rumus fungsi IF. Setelah selesai coba masukan rumus berikut ini pada sel D3.
=IF(C3<=50;”Tidak Lulus”;”Lulus”)
Kemudian tekan enter untuk melihat hasilnya, setelah terlihat hasilnya coba copy kan rumus tersebut untuk sel D4 sampai dengan D7.
Fungsi IF diatas adalah fungsi IF sederhana,  kita bisa menggabungkan beberapa fungsi bersamaan dengan Fungsi IF.
Selamat mencoba.
IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau
IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:

Fungsi IF digunakan untuk memilih dua atau lebih pilihan dengan syarat yang ditetapkan dengan ekspresi logika.
Sebelum masuk dalam permasalahan fungsi if, penting di kenalkan fungsi –
fungsi dasar seputar ms excel.
Beberapa pengertian dasar tentang ms excel, antara lain :
worksheet adalah area kerja microsoft excel
column adalah bagian dari worksheet yang berupa kolom,
dengan ditandai dengan kode huruf (a, b, …., aa, ab …)
row adalah bagian dari worksheet yang berupa kolom,
dengan ditandai dengan kode angka (1, 2, …., 65536)
cell adalah pertemuan column dan baris (row)
Beberapa simbol dalam menggunakan matematika sederhana minimal
harus sudah mengenal, misalnya
tambah _ +
kurang _ -
Kali _ *
Bagi _ /
Sama dengan _ =
Untuk membuat formula dalam microsoft excel dengan keyboard harus di
dahului karakter sama dengan (=) atau plus (+). Bisa juga di buat
melalui icon function yang diambil dari menu insert– –.
Contoh :
=a1*b1
atau
+a1*b1
atau bisa menggunakan wizard dengan cara mengarahkan mouse ke cell
yang akan dikalikan yaitu cell a1 dan cell b1
Dalam excel ada beberapa jenis data, antara data
text dan data numeric,
data numeric adalah data angka (1, 2, 3, ….. 0) memiliki sifat dapat
dikalikan.
Untuk mempelajari fungsi IF ini diberikan contoh kasus sebagai berikut :
untuk menyelesaikan soal harus dilakukan secara urut.
Mengisi kolom F6, dengan menggunakan rumus matematika sederhana
Ø    kursor letakkan pada cell F6
Ø    buatlah rumus dengan acuan keterangan dibawah tabel :
membuat rumus ingat ketik dahulu sama dengan (=) sebelum karakter
yang lain. Ketik rumus dengan lengkap.
=((C6*1)+1)+(D6*2)+(E6*3))/6
TEKAN ENTER
Untuk cel dibawahnya yaitu F7, F8, F9, F10 dan F11 bisa dicopy
rumusnya dengan cara copy paste.
Mengisi kolom H6, yaitu tentang keterangan dengan acuan keterangan kategori di bawah tabel, pada bagian ini fungsi yang digunakan adalah logika sederhana. Oleh karena itu harus mengetahui dahulu bentuk umum Fungsi IF :
if (pernyataan logika; pernyataan jika benar; pernyataan jika salah)
kursor letakkan pada cell H6
buatlah rumus dengan acuan keterangan dibawah tabel :
membuat rumus ingat ketik dahulu sama dengan (=) sebelum karakter yang lain.
Dari soal diatas, kolom keterangan dapat di terjemahkan jika NA
bernilai lebih kecil dari 65 maka tidak naik, dan yang lebih dari sama
dengan 65 naik kelas.
Maka dapat dibuat rumus ;
=if(F6<65;”tidak naik”;”naik”)
TEKAN ENTER, untuk cell yang lain di copy paste
Maka hasilnya akan seperti gambar berikut.
Selanjutnya, mengisi kolom G6 untuk kolom kategori, dalam kolom ini menggunakan fungsi logika bertingkat.
Ø    Logika bertingkat adalah fungsi IF yang digunakan mengandung lebih dari 2 IF dalam satu rangkaian rumus.
Ø    Logika bertingkat ini digunakan apabila range-nya berupa interval atau data bergolong.
dengan acuan sama logika sederhana yaitu rumus umum IF(pernyataan logika; pernyataan jika benar; pernyataan jika salah).
Letakkan kursor pada cell G6
Masukkan rumus di dahului dengan mengetikkan sama dengan (=)
=if(F6>=90;”sangat baik”;I
Rumus di atas belum selesai, baru sampai jawaban pernyataan jika
benar untuk membuat logika bertingkat pada bagian ketiga jawaban
pernyataan jika salah di ketik lagi fungsi IF lagi, sehingga menjadi
seperti ini …
=if(F6>=90;”sangat baik”;if(
masuk if yang kedua
begitu seterusnya sampai range kategori selesai. Lengkapnya rumus
ini adalah …
yang menjadi catatan rumus di atas adalah tutup kurang dari rumus
dihitung berdasarkan banyaknya if yang dibuat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar