FUNGSI STATISTIK DAN FUNGSI DATA BASE
A.
STATISTIK
1.
PENGERTIAN STATISTIK
Statistik adalah metode pengumpulan data,
penyusunan, pengelolahan , atau pemprosesan dan penganalisaan data, serta
penarikan kesimpulan.
2.
FUNGSI STATISTIK
Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah
disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai
yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua
cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks,
nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument
yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang
bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang
sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.
1.
AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27,
dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.
1.
COUNTA
2.
COUNT
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau
parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.
3.
MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan
data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.
4.
FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang
belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun
jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut
memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian
mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk
jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka
perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi
pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi
10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu
tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan
fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
5.
FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan
tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai
berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa
array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai guru mempunyai data nilai siswa
yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut:
79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan
nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100,
kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai
berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus
membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti
berikut ini:
6.
MEDIAN GROWTH
Penjelasan: Menghitung “nilai pertumbuhan” dengan
menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan
nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan
Ctrl+Shift+Enter.
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan
data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.
7.
GROWTH
Syntax: GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari).
Contoh:
Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA
LANGIT™. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih
tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya.
Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang
dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data
penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 – 16) sebagai berikut:
Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita
bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:
=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan
mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped
an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.
8.
QUERTILE
Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan
data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan
tertinggi.
Syntax: QUERTILE(data,no_kuartil).
No_kuartil
|
Nilai yang dihasilkan
|
0
|
Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).
|
1
|
Kuartil pertama – 25%.
|
2
|
Kuartil kedua – 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).
|
3
|
Kuartil ketiga – 75%
|
4
|
Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)
|
Contoh:
=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5
Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di
dalam sekumpulan data yang diberikan.
9.
MODE
Syntax: MODE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(5,6,4,4,3,2,4)
menghasilkan 4...
10.
PERMUT
Penjelasan: Menghitung banyak permutasi.
Syntax: PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih).
Contoh:
Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya
kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa
nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9
(sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan
hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.
Contoh untuk membuat fungsi statistik yaitu :
1)
Buatlah tabel seperti dibawah ini
:
2)
Aktifkan sel C11, kemudian
masukkan rumus = SUM (C7:C10),lalu Enter
3)
Aktifkan sel C12, kemudian
masukkan rumus = MAX (C7:C10), lalu Enter
4)
Aktifkan sel C 13, kemudian
masukkan rumus = MIN (C7:C10),lalu Enter
5)
Aktifkan sel C14, kemudian
masukkan rumus = COUNT (C7:C10),lalu Enter
6)
Aktifkan sel F7, kemudian masukkan
rumus =SUM (C7:E7),lalu Enter
7)
Aktifkan sel G7, kemudian masukkan
rumus = VAR (C7:E7),lalu Enter
8)
Aktifkan sel H7, kemudian masukkan
rumus = STDEV (C7:E7)lalu Enter
9)
Buatlahh rumus-rumus diatas kesel
lain yang sesuai, format tabel sehingga tabel/tamilan menjadi seperti ddi bawah
ini :
B.
FUNGSI DATA BASE
Fungsi Data
Base adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau
mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat
tertentu.
Dalam data base terdapat fungsi-fungsi yang hampir sama dengan fungsi
statistik biasa. Akan tetapi dalam hal ini dapat dilakukan perhitungan
sekelompok data yang sejenis.Beberapa fungsi statistik data base adalah sebagai
berikut :
1.
Fungsi DSUM
Fungsi DSUM
yaitu digunakan untuk menjumlah data bertipe angka yang terdapat di field/
kolom yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah di terapkan.
Bentuk Umum
: = DSMU (Database; field; kriteria)
Database = alamat range database yang kita gunakan
Field = alamat field yang kita gunakan
Kriteria = alamat range kriteria yang kita gunakan
Contoh : Berapa total jumlah gaji untuk semua pegawai yang bergolongan 2a
a.
Buat tabel data dulu seperti
dibawah ini
b.
Klik D10
c.
Ketik =DSUM(B2:D8,3,F2:F3) [Enter 1x]
d.
Muncul tampilan berikut ini :
2.
Fungsi DAVARAGE
Fungsi
DAVARAGE yaitu digunakan untuk menghitung rata-rata data bertipe angka yang
terdapat di kolom/ field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan.
Bentuk Umum
: = DAVARAGE (database;
field; kriteria)
3.
Fungsi DCOUNT
Fungsi
DCOUNT yaitu digunakan untuk menghitung sel yang berisi data angka dikolom/
field yang di pilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum
: = DCOUNT
(database;field;kriteria )
Contoh : Berapakah jumlah pegawai yang bergolongan 2a dari daftar berikut ini :
a. Klik D11
b. Ketik =DCOUNT(B2:D8,3,F2:F3) [Enter 1x]
Muncul tampilan berikut ini :
4.
Fungsi DCOUNTA
Fungsi
DCOUNTA yaitu dapat digunakan untuk menghitungg sel yang berisi data (teks atau
angka) dikolom field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum
: =DCOUNTA
(database;field;kriteria )
5.
Fungsi DMAX
Fungsi DMAX
yaitu dapat digunakan untuk mencari data tertinggi/ terbesar yang teerdapat
dikolom/ field yangg dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum
: = DMAX (data
base;field;kriteria )
Contoh : Berapa nilai tertinggi bagi siswa kelas 1
a. Klik D14
b. Ketik =DMAX(B2:D9,3,B11:B12) [Enter 1x]
Muncul tampilan berikut ini :
6.
Fungsi DMIN
Fungsi DMIN
yaitu dapat digunakan untuk mencari data terendah/terkecil yang terdapat
dikolom /field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum
: =DMIN
(database;field;kriteria)
Contoh : Berapa nilai terendah bagi siswa kelas 1 ?
a. Klik D15
b. Ketik =DMIN(B2:D9,3,B11:B12) [Enter 1x]
Muncul tampilan berikut ini :
7.
Fungsi DSTDEV
Fungsi
DSTDEV yaitu digunakan untuk mencari
standar deviasi yangg terdapat dikolom/field yang dipilih berdasarkan kriteria
yang talah ditetapkan.
Bentuk Umum
: =DSTDEV
(database;field;kriteria )
Contoh : Berapa nilai rata-rata bagi siswa kelas 1 ?
a. Klik D16
b. Ketik =DAVERAGE(B2:D9,3,B11:B12)
Muncul tampilan berikut ini :
8.
Fungsi DVAR
Fungsi DVAR
yaitu digunakan untuk mencari keragaman nilai (variance) yangg terdapat di
kolom /field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentu Umum :
= DVAR
(database;field;kriteria )
9.
Fungsi DPRODUCT
Fungsi
DDPRODUCTI yaitu digunakan untuk mengalikan angka-angka yang terdapat dilolom/
field yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Bentuk Umum
: =DPRODUCT
(database;field;kriteria)
Berikut ini
adalah cara menggunakan fungsi-fungsi statistik data base.
Buatlah
tabel seperti dibawah ini:
NO
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
1
|
DEPT
|
NOPENG
|
NAMA
|
ALAMAT
|
GAJI
|
||
2
|
A
|
001
|
BUDI
|
MAWAR 20
|
87.500
|
||
3
|
A
|
002
|
ANDI
|
KENANGA 03
|
125.000
|
||
4
|
A
|
003
|
ANDIKA
|
CEMPAKA 01
|
175.000
|
||
5
|
A
|
004
|
BENNY
|
MELATI 21
|
150.000
|
||
6
|
B
|
001
|
RINTO
|
SERUNI 24
|
115.000
|
||
7
|
B
|
002
|
BINSAR
|
MAWAR 24
|
120.000
|
||
8
|
B
|
003
|
TESSA
|
MELATI 30
|
75.000
|
||
9
|
C
|
001
|
ALISA
|
SEROJA 67
|
90.000
|
||
10
|
C
|
002
|
REY
|
SUTOMO 06
|
100.000
|
||
11
|
C
|
003
|
CHELSI
|
ANGGREK 07
|
80.000
|
||
12
|
|||||||
13
|
Jumlah Gaji
|
Gaji Rata-Rata
|
Jumah Pegawai
|
Gaji Terkecil
|
Gaji Terbesar
|
Standar Deviasi
|
|
14
|
Dept
|
||||||
15
|
C
|
270000
|
90000
|
3
|
80000
|
100000
|
10000
|
16
|
Kriteria
|
||||||
17
|
Berikan range tabel data base dengan nama Tabel, kemudian masukkan
fungsi-fungsi berikut :
Pada sel B15 = DSUM
(TABEL;E1;A14:A15)
Pada sel C15 = DAVERAGE (TABEL
;E1;A14:A15)
Pada sel D15 = DCOUNT (TABEL
; E1;A14:A15)
Pada sel E15 = DCOUNTA
(TABEL ;E1;A14:A15)
Pada sel F15 = DMAX
(TABEL;E1;A14:A15)
Pada sel G15 = DSTDEV (TABEL
;E1;A14;A15)
PENUTUP
KESIMPULAN
Fungsi statistik merupakan salah satu fungsi
yang digunakan dalam membuat sebuah data, Dan Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi,
karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Database
terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user,
dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
bisa posting cara menggunakan data base ga?
BalasHapusgood artikel
BalasHapustugas statistik excel akan selesai nih
BalasHapustrims bantuannya